Bisnis.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menteri-menterinya diminta untuk menunjukkan tanggungjawab ekonomi menyusul nilai tukar rupiah sudah mendekati titik nadir.
Agus Hermanto, Wakil ketua DPR, meminta jokowi harus benar-benar serius menangani masalah rupiah. “Sampai saat ini, saya belum melihat keseriusan jokowi dan menterinya,” katanya di kompleks gedung parlemen, jumat (13/3/2015).
Padahal, jelasnya, saat ini penurunan nilai tukar rupiah sudah sangat tajam. “Dengan demikian, bisa dianggap Jokowi dan menterinya belum kerja dengan baik. Mereka hanya blusukan untuk pencitraan,” kata Agus.
Dia pun mencontohkan bahwa ekonomi terus merosot. Agus menyadari ada faktor eksternal, tetapi pemerintah harus punya sense of crisis. Pemerintah harus membuat strategi bagaimana ekonomi bisa pulih.
"Jangan cuma blusukan, ekonomi Indonesia sekarang sudah mencapai titik nadir.”
Menurutnya, pemerintah perlu melakukan intervensi untuk menstabilkan nilai tukar. “Masalah ini harus segera selesai. Dulu pernah dolar tinggi, dengan adanya intervensi pemerintah rupiah jadi stabil.”