Bisnis.com, JAKARTA— Ketua Dewan Pengarah Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (Wali) Amir Karamoy mengharapkan pembatasan gerai sendiri oleh pemerintah bagi pemilik merek waralaba dipangkas, untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat yang ingin berusaha franchise dengan merek ternama.
Apalagi, ujarnya, saat ini makin banyak waralaba asing terutama dari Asia yang melakukan ekspansinya ke Indonesia, sejalan dengan penerapan Masyarakat Ekonomi Asean atau pasar bebas Asean.
“Kita memang ada pembatasan, tapi masih kebesaran. Antara 150—250 (gerai yang bisa dimiliki pemberi waralaba),” kata Amir saat dihubungi Bisnis.
Dia mengemukakan dengan pertumbuhan masyarakat kelas ekonomi menengah di dalam negeri, menyebabkan pemilik merek asing tertarik untuk ekspansi ke Indonesia.
“Dari pengamatan bulan September 2014 hingga Januari 2015, franchise asal Asean seperti Malaysia, Thailand, Filipina ingin (ekspansi ke Indonesia),” kata Amir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
