Bisnis.com, JAKARTA—PT Pelayaran Nasional Indonesia menargetkan laba untuk tahun buku 2015 sebesar Rp200 miliar dengan target pendapatan sebesar Rp5,096 triliun.
Manajer Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan Pelni Akhmad Sujadi mengatakan pihaknya yakin perusahaan pelat merah tersebut akan semakin kinclong setelah pada tahun 2013 lalu sempat merugi hingga ratusan miliar.
“Dengan semangat perubahan di tubuh Pelni, kita optimistis target laba 2015 Rp 200 miliar. Tahun 2013 rugi Rp 634 miliar, tahun ini sudah mulai untung Rp 4,3 miliar,” ujar Sujadi kepada Bisnis, Rabu (25/2/2015).
Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang transportasi laut ini mendapat kucuran dana public service obligation (PSO) dari pemerintah sebesar Rp1,6 triliun pada 2015.
Dana penugasan operasi pelayanan angkutan penumpang tersebut untuk menutupi fluktuasi harga BBM.
Dari dana penugasan PSO penumpang itu, kata Sujadi, Pelni diperbolehkan mengambil laba hingga Rp160 miliar. Pelni juga menargetkan penambahan laba dari pendapatan kapal angkutan barang serta iklan.
“Dari penugasan PSO penumpang boleh mengambil laba 10%. PSO tahun 2015 Rp1,6 triliun. Selain itu juga dari angkutan barang, iklan dan pendapatan aset,” kata Sujadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
