Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI BANTEN: Impor Anjlok 23,29%

Badan Pusat Statistik Provinsi Banten mencatat nilai impor Banten pada Januari 2015 anjlok sebesar 23,29% dibandingkan Desember 2014.
Impor nonmigas pada periode yang sama justru menalami peningkatan 1,11%. /Bisnis.com
Impor nonmigas pada periode yang sama justru menalami peningkatan 1,11%. /Bisnis.com

Bisnis.com, TANGERANG—Badan Pusat Statistik Provinsi Banten mencatat nilai impor Banten pada Januari 2015 anjlok sebesar 23,29% dibandingkan Desember 2014.

BPS Provinsi Banten menyatakan penurunan impor pada Januari mencapai US$275,59 juta, yakni dari US$1,18 miliar pada Desember menjadi US$907,74 juta pada periode ini.

Berdasarkan jenis barang, impor nonmigas pada periode ini mengalami penurunan sebesar 15,89%, yaitu dari US$875,53 juta menjadi US$736,39 juta. Sementara itu impor migas turun lebih dalam sebanyak 44,33%, dari US$307,80 juta menjadi US$171,35 juta.

BPS mengatakan nilai impor nonmigas terbesar pada bulan lalu berasal dari golongan barang bahan kimia organik yang mencapai US$230,71 juta, disusul oleh besi dan baja senilai US$126,84 juta dan gula dan kembang gula US$113,76 juta.

Secara golongan penggunaan barang, pangsa impor terbesar pada Januari 2015 berasal dari golongan bahan baku dan penolong, yang mencapai 91,54%. Sementara untuk barang konsumsi dan barang modal, masing-masing sebesar 0,86% dan 7,6%.

Impor nonmigas pada bulan lalu tercatat paling dominan dengan jumlah mencapai 81,12% dari total impor. Secara keseluruhan, impor Banten pada periode Januari2014–Desember 2014 mencapai US$12,18 miliar.

Menurut BPS, jumlah tersebut turun 1,21% dibanding periode yang sama pada 2012. Penurunan impor periode ini didorong oleh penurunan impor migas yang mencapai 8,09%. Adapun impor nonmigas pada periode yang sama justru mengalami peningkatan 1,11%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper