Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia menilai China merupakan negara yang paling siap memasok wisatawannya ke Tanah Air.
Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan tiap tahunnya negeri Tirai Bambu tersebut memiliki 100 juta wisatawan yang siap melancong ke berbagai belahan dunia.
"Nah ini potensi China yang mau kami gaet melalui fasilitas bebas visa," ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (19/2/2015).
Pasalnya, untuk dapat memasuki Indonesia, masyarakat China harus mengurus visa di Beijing. Jika pembebasan visa ini diterapkan, maka wisatawan asal Tiongkok di luar Beijing seperti Shanghai dan Guangzhou dapat terbang langsung ke Indonesia.
"Selama ini yang masuk ke Indonesia sudah 800.000 orang, dan sekarang dipermudah lagi, jadi tidak perlu repot-repot urus visa ke Beijing," paparnya.
Seperti yang diketahui, tahun ini pemerintah berencana menambah fasilitas pembebasan visa bagi wisatawan asal China, Korea Selatan, Rusia, dan Jepang. Sementara itu, wisatawan Australia akan dikenakan visa on arrival.
Kebijakan tersebut dilaksanakan dalam rangka merealisasikan target 10 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun ini. Dengan demikian, Indonesia memberlakukan bebas visa kepada 19 negara dan 1 visa on arrival.
