Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANGKA BELITUNG Kembangkan Pertanian Bawang Merah 50 Hektare

Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) pada tahun ini akan mengembangkan 50 hektare pertanian bawang merah, untuk meningkatkan produksi bawang lokal daerah itu.
Saat ini, harga bawang merah di pasaran masih relatif stabil. /Bisnis.com
Saat ini, harga bawang merah di pasaran masih relatif stabil. /Bisnis.com

Bisnis.com, PANGKALPINANG - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) pada tahun ini akan mengembangkan 50 hektare pertanian bawang merah, untuk meningkatkan produksi bawang lokal daerah itu.

"Saat ini, luas pertanian bawang merah petani seluas 25 hektare dengan produksi yang belum memadai untuk memenuhi kebutuhan warga yang tinggi," kata Kasi Tanaman Pangan Hortikultura Distanbunnak Babel Hendra Kusnadi di Pangkalpinang, Selasa (17/2/2015).

Ia menjelaskan pengembangan 50 hektare pertanian bawang merah ini akan difokuskan di Kabupaten Bangka Tengah seluas 25 hektare dan Belitung seluas 25 hektare.

"Anggaran pengembangan bawang merah ini berasal dari APBD dan APBN 2015, sehingga dengan adanya program pengembangan ini akan memicu minat petani mengembangkan tanaman hortikultura ini," ujarnya.

Dalam meningkatkan minat petani ini, kata dia, pihaknya akan membantu petani mengelola lahan, bibit bawang merah, penyaluran pupuk, racun hama penyakit dan pelatihan kepada petani dalam mengelola pertanian bawang merah ini.

"Saat ini, minat petani mengembangkan perkebunan bawang merah ini masih rendah, sehingga untuk memenuhi konsumsi bawang warga, kita masih mengandalkan pasokan dari luar daerah," ujarnya.

Menurut dia, pengembangan bawang merah ini merupakan salah satu program pemerintah dalam menekan inflasi Bangka Belitung yang masih tinggi. "Bawang merah merupakan salah satu komoditas sebagai pemicu kenaikan inflasi di daerah ini," ujarnya.

Ia berharap dengan adanya pengembangan pertanian bawang merah akan meningkatkan hasil pertanian petani sehingga akan mengurangi ketergantungan pasokan bawang luar untuk memenuhi kebutuhan warga.

"Saat ini, harga bawang merah di pasaran masih relatif stabil karena pasokan dari luar daerah lancar. Namun apabila pasokan tersendat maka berdampak langsung terhadap kenaikan harga yang tinggi, bahkan bisa mencapai Rp80 ribu per kilogram," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper