Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Korea Utara / Republik Demokratik Rakyat Korea (RDRK) menyatakan keinginan untuk meningkatkan kerjasama perdagangan dengan Indonesia, yang tercatat mengalami penurunan sepanjang 2014 lalu.
Dalam kunjungannya ke Kantor Kementerian Luar Negeri RI, Wakil Menlu RDRK Ri Kil Song dan Wamenlu RI AM Fachir bersepakat untuk mengadakan saling-kunjung delegasi tim ekonomi kedua negara.
"Rencana kunjungan tim ekonomi RI ke RDRK dan sebaliknya diharapkan mampu meningkatkan volume perdagangan kedua negara," ungkap pernyataan keduanya seperti tertuang di siaran pers yang dipublikasikan Kemlu RI, Jumat (13/2/2015) malam.
Kemlu mencatat volume perdagangan dua arah RI-RDRK pada periode Januari-Oktober 2014 hanya mencapai US$2,8 juta, turun drastis 82,24% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun, nilai perdagangan RI-RDRK sepanjang 2012 tercatat sebesar US$62 juta.
Indonesia-RDRK pun berkomitmen mempererat hubungan persahabatan yang terjalin sejak lama. Pada pertemuan tersebut, Wamenlu Fachir tak lupa mengajak Korut memenuhi undangan Indonesia untuk menghadiri perayaan ke-60 Konferensi Asia-Afrika yang digelar Kemlu 22-24 April mendatang.
Adapun, selama kunjungannya di Jakarta, Wamenlu Song menuturkan dia mendatangi sejumlah tempat wisata seperti Monumen Nasional (Monas) dan Museum Fatahillah.
