Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kerja Logistik Tidak Hanya Soal Pelabuhan

Kementerian Perhubungan mengingatkan perbaikan kinerja logistik nasional tidak hanya dengan fokus pada sektor kepelabuhanan.
Bisnis.com,JAKARTA--Kementerian Perhubungan mengingatkan perbaikan kinerja logistik nasional tidak hanya dengan fokus pada sektor kepelabuhanan.
 
Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Bobby R. Mamahit mengatakan sejauh ini pihaknya telah berupaya memperbaiki birokrasi instansinya di kepelabuhanan, seperti pecepatan pemberian izin, penyederhanaan prosedur dan penggunaan sistem informasi berbasis teknologi IT.
 
Diharapkan, langkah itu akan diiringi dengan perbaikan infrastruktur pelabuhan, sehingga kembali mempersingkat dwelling time yang saat ini mencapai 5,2 hari di Pelabuhan Tanjung Priok. Namun dia mengingatkan, tingginya biaya logistik nasional tidak hanya disebabkan faktor kepelabuhanan.
 
"Itu semua bagian dari proses logistik," ujarnya, Rabu (11/2/2015).
 
Faktor lain yang menyebabkan biaya logistik itu antara lain seperti pergudangan dan akses jalan dari dan menuju pelabuhan. Akses jalan tersebut, merupakan tanggung jawab dari masing-masing pemerintah daerah di mana lokasi pelabuhan berada.
 
Sebelumnya, pemerintah menargetkan penurunan biaya logistik nasional tahun ini menjadi hanya 19% dari produk domestik bruto dengan membentuk satuan tugas kepelabuhanan yang mencakup wilayah kerja di tujuh kementrian.
 
Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan satuan tugas atau task force itu akan mengevaluasi ongkos logistik nasional mencapai 24% dari produk domestik bruto (PDB).Dengan adanya satuan tugas itu, posisi Indonesia dalam Logistics Performance Index (LPI) World Bank diharapkan bisa membaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Hilman
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper