Bisnis.com, MAGELANG - Berbagai hasil kerajinan berbahan biji jenitri dari Dusun Sangubanyu, Desa Banyuwangi, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menembus pasar mancanegara.
Imam Suhadak, perajin biji jenitri di Dusun Sangubanyu, Desa Banyuwangi, Kecamatan Bandongan, menyebutkan biji jenitri bisa dibuat berbagai jenis kerajinan, antara lain kalung, bantalan jok mobil, rompi, boneka, dan bola pijat.
"Harga hasil kerajin biji jenitri tersebut bervariasi dari Rp25.000 hingga jutaan rupiah tergantung jenis kerajinan," katanya di Magelang, Jumat (23/1/2015).
Dia mencontohkan harga kalung atau tasbih Rp25.000 per buah, bola pijat Rp20.000, bantalan jok mobil Rp1 juta, mahkota Gajah Mada antara Rp1 juta hingga Rp5 juta per buah.
Ia menuturkan hasil produk kerajinannya selama ini diekspor ke sejumlah negara, antara lain Hong Kong, China, Nepal, Korea, dan Australia.
"Hasil kerajinan kami, sebagian besar diekspor dan permintaan untuk dalam negeri hanya di beberapa kota terutama Bali," katanya.
Ia menuturkan omzet dalam 1 bulan antara Rp30 juta dan 100 juta.
Menurut dia, barang kerajinan yang paling banyak diminati adalah tasbih/kalung dan bola pijat.
Ia mengatakan selama ini tidak ada permasalahan bahan baku. Pihaknya mendapatkan bahan baku dari sejumlah daerah di Jawa, Sumatera, Ambon, dan Sulawesi.