Bisnis.com, Balikpapan - Pelaku usaha di Kalimantan Timur mengharapkan Presiden Joko Widodo segera menjalankan program tol laut di wilayah timur Indonesia karena biaya logistik di kawasan ini masih terlalu tinggi.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kaltim Slamet Brotosiswoyo mengatakan program tol laut yang dicanangkan presiden akan menurunkan biaya logistik barang produksi maupun konsumsi ke wilayah ini.
Dengan demikian, katanya, perekonomian masyarakat maupun pertumbuhan industri di wilayah ini akan tumbuh pesat.
“Oleh karena itu, saya meminta Presiden Jokowi [Joko Widodo] segera merealisasikan sistem tol laut yang digadang-gadangnya itu karena ini akan dapat menurunkan biaya logistik ke daerah,” katanya, Senin (19/1/2015).
Saat ini, tuturnya, industri di Kaltim tumbuh pesat. Hanya saja, sebagian barang-barang produksi masih harus dipasok dari wilayah lain seperti Jawa. Karena itu, untuk mendukung perkembangan industri, biaya logistik harus lebih efisien.
Lebih jauh, Slamet menyebutkan selain masalah logistik, tantangan industri di Kalimantan belum memadainya fasilitas penunjang untuk pertumbuhan industri seperti jalan raya dan pelabuhan-pelabuhan besar dengan segala fasilitasnya.
“Memajukan kawasan Indonesia timur, khususnya Kalimantan itu sangat mungkin. Syaratnya harus ada masterplan yang tepat,” pungkasnya.