Bisnis.com, JAKATA--Perum Damri akan mengembangkan pelayanan transportasi pemadu moda di 5 pelabuhan dan 10 bandara pada semeter pertama tahun ini.
Kelima pelabuhan itu berada di Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Sulawesi, sedangkan bandara antara lain Ngurah Rai Bali dan Sepinggan Balikpapan.
Sarmadi Usman, Direktur Usaha Perum Damri mengatakan target pengembangan usaha itu akan bekerja sama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), PT Angkasa Pura I dan II dan Kementerian Perhubungan dalam kerangka konektivitas moda transportasi dari dan menuju pelabuhan dan bandara.
Untuk armada di pelabuhan, imbuhnya, pihaknya tidak menyediakan armada baru, melainkan menggunakan armada yang berumur satu dampai dua tahun untuk digunakan, sesuai dengan kesepakatan dengan PT Pelni. Adapun, layanan pemadu moda itu akan melayani penumpang dari dan menuju terminal di pelabuhan.
"Kami relokasi armada yang umurnya tidak lebih dari 2 tahun," ujarnya akhir pekan lalu.
Adapun, hingga saat ini perum telah melayani angkutan pemadu moda di 19 bandara di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, lebih banyak merupakan bandara komersial yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I dan II. Untuk semester pertama tahun ini, perum menargetkan akan mengembangkan tujuh sampai 10 bandara lainnya.
"Masih ada tujuh sampai 10 bandara lain yang mau kami layani. Kami kerja sama dengan AP I-APII," ujarnya.
Sementara itu perum juga mendapat 10 armada dari Kemenhub pada semester pertama tahun ini. Armada tersebut, imbuhnya, akan dialokasikan pada 3 bandara dengan perincian 5 armada berada di Manado, 3 di Pontianak, 2 di Pangkal Pinang.
"Yang direncakan pengadaan angkutan bandara nanti akan dari Kementerian Perhubungan."