Bisnis.com, SURABAYA—Mengingat banyaknya proyek infrastrukrtur yang bakal digarap pemerintahan Presiden Joko Widodo, Menteri BUMN Rini Soemarno berpesan agar PT Barata Indonesia (Persero) yang memproduksi peralatan baja segera meningkatkan kapasitasnya.
“Bharata itu kan melakukan pengecoran untuk baja. Dia membuat roundstock untuk PT KAI [Persero], juga gerbang kerata untuk PT INKA [Persero], kemudian membuat dasar untuk kereta api yang diekspor ke Kanada. Saya senang kualitas dan standarnya sudah internasional,” tuturnya dalam kunjungan Sabtu (10/1/2015).
Namun, selama ini perusahaan pelat merah tersebut kerap terkendala masalah kapasitas produksi yang masih kurang efisien dan ekonomis. Padahal, permintaan yang harus dipenuhi semakin bertumbuh.
“Mengingat kita juga sedang mendorong pembangunan infrastruktur rel kereta dan kebutuhan gerbong-gerbong juga tinggi, saya berharap memang Barata dapat makin berpartisipasi dalam mendukung pembangunan infrastukrtur.”
Selain itu, PT Barata juga memproduksi berbagai komponen pabrik gula. Menurut Rini, hal tersebut harus semakin ditingkatkan kapasitasnya mengingat pemerintah berencana merevitalisasi seluruh pabrik gula yang ada di Jawa.
“Ke depan, kami harapkan bagaimana pengembangan Barata yang lebih lanjut. Tadi juga dibicarakan bagaimana menambah kapasitasnya, karena kami ke depannya akan melakukan banyak revitalisasi pabrik gula untuk menuju swasembada gula.”