Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada hari ini, Senin (5/1/2014).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya, mengatakan berita yang disoroti tersebut adalah:
Berita global
- Markit Manufacturing Zona Euro turun ke 50,6 dari 50,8 (Bloomberg)
- ISM Manufacturing AS turun ke 55,5 dari 58,7 (Bloomberg)
- Construction spending AS turun 0.3% dari pertumbuhan 1,1% (Bloomberg)
- Yunani memulai kampanye menjelang pemilu pada 25 Januari mendatang (Bloomberg)
Berita domestik
- Inflasi Desember naik ke 2,46% MoM (8,36% YoY) dari 1,5% MoM (6,23% YoY) (Bloomberg)
- Neraca perdagangan November defisit US$426 juta dari yang sebelumnya surplus US$23 juta (Bloomberg)
- HSBC Manufacturing PMI Desember turun ke 47,6 dari 48 (Bloomberg)
- Bank Indonesia kembali memperketat ketentuan utang luar negeri bagi korporasi non bank (Kontan)
- PT Pertamina (Persero) memutuskan menaikkan harga jual elpiji non-subsidi tabung 12 kg sebesar Rp1.500/kg. Dengan penyesuaian ini, harga jual rata-rata Elpiji 12 kg nett dari Pertamina menjadi Rp 9.069/kg dari sebelumnya Rp7.569/ kg (Kompas)
- BPS mencatat jumlah penduduk miskin pada September 2014 mencapai 27,73 juta orang atau 10,96%, relatif menurun dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat 28,6 juta orang atau 11,46% (Kompas)
- Bank Indonesia optimistis kinerja neraca perdagangan tahun 2015 akan lebih baik (Kompas)