Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RAPBN-P 2015: Kementan Dapat Anggaran Besar

Presiden Joko Widodo memberikan Kementerian Pertanian anggaran lebih besar dibandingkan sebaikan besar kementerian lainnya dalam RAPBN-P 2015.
Petani menanam benih. Kementan dapat anggaran lebih dalam RAPBN-P 2015/JIBI
Petani menanam benih. Kementan dapat anggaran lebih dalam RAPBN-P 2015/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo memberikan Kementerian Pertanian anggaran lebih besar dibandingkan sebaikan besar kementerian lainnya dalam RAPBN-P 2015.

Jokowi menjelaskan anggaran besar bagi Kementan menandakan fokus pemerintah kepada sektor pangan pada 2015, terutama pembangunan infrastruktur penunjang sektor pertanian.

“Saya berikan arahan bahwa 2015, fokus kita pada infrastruktur. Kedua, di kegiatan yang berkiatan dengan pangan. Artinya lebih banyak di Kementerian Pertanian,” kata Presiden dalam pembukaan Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Rabu (24/10/2014).

Presiden mengatakan pemangku kepentingan di sektor lain tidak usah cemas pemerintah juga berencana membangun sektor-sektor lain selain pertanian pada tahun 2016 dan setelahnya.

Pemerintah, tegasnya, saat ini memiliki kemampuan fiskal yang lebih besar untuk menjalankan beragam pembangunan infrastruktur lain.

“Kita punya kemampuan untuk bangun, tapi apa yang kita kerjakan harus sesuatu yang produktif seperti bangung jalan, bangun tol, bangun pelabuhan,” kata Presiden.

Sidang Kabinet Paripurna dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan seluruh menteri anggota Kabinet Kerja. Pemerintah rencananya mengajukan RAPBN-P 2015 ke DPR pada awal tahun untuk menggantikan APBN 2015 yang disusun oleh pemerintah sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper