Bisnis.com, JAKARTA – Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia berharap pemerintah mendorong peternak rakyat dalam usaha penggemukan sapi guna mencapai swasembada daging nasional.
Ketua PPSKI Teguh Budiyana mengatakan kebutuhan daging masyarakat khususnya kota besar terus meningkat, sementara pemenuhan sapi lokal diskontinyu akibat peternak rakyat cenderung memelihara sapi bukan untuk keperluan ekonomis.
"Tahun ini impor daging sapi setara 250.000 ton. Ini kan 45% dari kebutuhan nasional, seharusnya peluang itu bisa diberikan kepada rakyat dengan usaha penggemukan," katanya kepada Bisnis, (23/12/2014).
Dia berharap pemerintah dapat mendorong usaha penggemukan dengan insentif, sehingga perkiraan impor daging beku 110.000 ton dan sapi bakalan 600.000 ekor pada 2014 dapat diminimalisir pada tahun mendatang.
Teguh mengatakan masih terbukanya impor daging sapi membuat swasembada sapi tak kunjung berhasil sejak 10 tahun dicanangkan.
Dia mengatakan pemerintah harus mengatur kembali tata kelola daging, yang paling mendesak adalah pencegahan pemotongan sapi betina produktif guna meningkatkan pelahiran sapi.