Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akhir Tahun, Ngurah Rai Siapkan134 Flight Tambahan

Mengantisipasi kenaikan penumpang jelang Natal dan Tahun Baru 2015, Bandara Internasional Ngurah Rai menyediakan 134 penerbangan tambahan tujuan domestik dan internasional dengan kapasitas total 23.950 kursi.

Bisnis.com, DENPASAR--Mengantisipasi kenaikan penumpang jelang Natal dan Tahun Baru 2015, Bandara Internasional Ngurah Rai menyediakan 134 penerbangan tambahan tujuan domestik dan internasional‎ dengan kapasitas total 23.950 kursi.

Berdasarkan data Bandara Ngurah Rai, maskapai Citilink mengajukan 70 jadwal penerbangan dengan total tambahan sebanyak 16.000 kursi. Selain itu, Sriwijaya, Indonesia Airasia dan Nam Air masing-masing menambah 14 penerbangan dari Bali menuju Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta.

Maskapai Garuda Indonesia menambah 4 penerbangan tujuan Jakarta dengan kapasitas 648 kursi.

Sementara maskapai luar negeri seperti seperti Jetstar tujuan Perth-Australia sebanyak 14 kali (2.340 kursi), China Airline tujuan Taipei-Taiwan 1 kali penerbangan (158 kursi) dan penerbangan charter milik Asia Atlantic tujuan Bangkok, Fukuoka dan Matsuyama, Jepang masing-masing 1 kali.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Udara I Gusti Ngurah Rai Herry A.Y. Sikado mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di akhir tahun, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait.

“Kami berkoordinasi secara intensif dengan para maskapai penerbangan agar memerhatikan ketepatan waktu khususnya disaat musim hujan seperti sekarang ini. Kami juga berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memastikan pasokan catu daya listrik ke area bandara agar dapat berjalan lancar,” ujarnya melalui rilis yang diterima Bisnis, Senin (22/12).‎

Dia menuturkan untuk memastikan kelancaran operasional bandara selama arus libur Nataru, Angkasa Pura I membuka Posko Monitoring yang berlokasi di Pick Up Zone, Terminal Internasional. Posko Nataru akan dibuka mulai 22 Desember 2014 hingga 4 Januari 2015.

“Melihat trend extra flight yang mengalami peningkatan sebesar 7 % dibandingkan tahun lalu, maka kami harus melakukan pengawasan lebih terhadap keselamatan, keamanan dan pelayanan di bandara," tuturnya.

Menurutnya, pengawasan sangat dibutuhkan mengingat Bali sampai saat ini masih menjadi destinasi wisata paling favorit baik bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara, terlebih saat ada liburan panjang seperti Natal dan Tahun Baru.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper