Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada hari ini, Kamis (4/12/2014).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya, mengatakan berita yang disoroti tersebut adalah:
- ADP Employment AS turun kenaikannya ke 208.000 dari 230.000 (Bloomberg)
- Markit Services PMI AS turun ke 56,2 dari 56,3 (Bloomberg)
- ISM Non-Manf. Composite AS naik ke 59,3 dari 57,1 (Bloomberg)
- Retail Sales Zona Euro naik pertumbuhannya dari 0,5% YoY ke 1,4% YoY (Bloomberg)
- HSBC Services PMI China naik ke 53 dari 52,9 (Bloomberg)
- Non-manufacturing PMI China naik ke 53,9 dari 53,8 (Bloomberg)
- India merelaksasi aturan FDI ke sektor konstruksi (Reuters)
Berita domestik
- Bank Indonesia akan melakukan intervensi ke pasar valas untuk mengurangi volatilitas rupiah, dikatakan Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara (Bloomberg)
- Bank Indonesia memprediksi inflasi rata-rata tahun ini dan tahun depan mencapai 6,4% YoY dan 6,95% YoY (Bloomberg)
- Sekitar 5 juta buruh akan melakukan protes untuk meminta kenaikan upah merespons kenaikan harga BBM bersubsidi pada 10-11 Desember (Bloomberg)
- Bila kuota subsidi bahan bakar minyak tetap tak mencukupi sekalipun harga BBM bersubsidi sudah naik, Pemerintah meminta Pertamina tetap menjual Premium dan Solar sesuai yang telah ditetapkan pada 17 November 2014 (Kompas)
- Sejumlah menteri tadi malam membahas kuota BBM bersubsidi. Rapat ini digelar menyusul masih terus turunnya harga minyak dunia (Kompas)
- Dalam sepekan terakhir terjadi lonjakan konsumsi Pertamax sebesar 237%. (Kompas)