Bisnis.com, CILEGON--Kebutuhan bola baja untuk perusahaan tambang sebesar Freeport dan Newmont kini bisa dipenuhi dari dalam negeri.
PT Commonwealth Steel Indonesia (Moly - Cop) menambah varian produk, bola baja 50 mm - 94 mm 0,96%C dan 0,50%C H60.
Bola baja ini dibuat melalui fasilitas produksi di Cilegon, Banten dan siap dipasok ke sektor pertambangan termasuk untuk Freeport dan Newmont.
Presiden Direktur PT Commonwealth Steel Indonesia Adrian Boltong mengatakan ekspansi bisnis tersebut dilakukan untuk meningkatkan produksi bola baja nasional.
Produksi bola baja dilakukan di pabrik baru yang dinamai Adik dengan kapasitas produksi 50.000 ton per tahun.
"Melalui produksi di Pabrik Adik, kami bisa bilang bola baja ini kami produksi di Indonesia untuk Indonesia," tuturnya seusai kunjungan menteri perindustrian ke pabrik Commonwealth Steel Indonesia, di Cilegon, Banten, Selasa (2/12/2014).
Untuk membangun pabrik Adik, Commonwealth menggelontorkan US$24 juta.
Fasilitas produksi ini sudah beroperasi berbekal kiriman bahan baku baja dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
Tapi KS bukan pemasok tunggal karena sebagian bahan baku dibeli dari luar negeri, seperti Australia.
Total kapasitas produksi bola baja Commonwealth kini 80.000 ton per tahun, berasal dari pabrik Adik dan fasilitas produksi lain yang lebih dulu beroperasi.
Korporasi ini pertama kali berkiprah di Indonesia pada 1998.
"Pada 2008 kami tingkatkan kapasitas produksi. Kami kuasai separuh pasar bola baja di Indonesia," ucap Adrian.