Bisnis.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo menunjuk Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero).
Jokowi berharap Dwi bisa bekerja sama dengan SKK Migas dan Tim Reformasi Tata Kelola Migas memperbaiki manajemen industri migas Indonesia.
Presiden mengatakan sektor industri migas Indonesia membutuhkan manajemen yang kuat, termasuk Pertamina.
Dwi melengkapi tim pengelola migas bentukan pemerintah yang terdiri dari Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi dan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri.
Jokowi berharap tiga orang tersebut mampu bersinergi memperbaiki tata kelola industri migas Indonesia.
"Sekarang [Pertamina] ada manajemen yang baru sehingga nanti ini bisa akan bersinergi jadi lebih baik," katanya di Istana Bogor, Jumat (28/11/2014).
Alasan penunjukan Dwi, papar Presiden, adalah keberhasilan mantan Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk (Persero) tersebut meraih penilaian terbaik dalam proses seleksi yang digelar pemerintah.
"Rankingnya paling tinggi saat tes karena dites semuanya, baik kemampuan global, kemampuan manajemen, kompetensi, dan lain lain semuanya," kata Jokowi.