Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TARGET NOL DEFORESTASI: Greenpeace Gandeng Petani Sawit

Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) bersama Greenpeace Indonesia tengah membangun strategi dan peta jalan kelapa sawit mandiri berkelanjutan guna mewujudkan target nol deforestasi dalam sektor penghiliran kelapa sawit Indonesia.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) bersama Greenpeace Indonesia tengah membangun strategi dan peta jalan kelapa sawit mandiri berkelanjutan guna mewujudkan target nol deforestasi dalam sektor penghiliran kelapa sawit Indonesia.

Koordinator Solusi untuk kampanye hutan Greenpeace Indonesia Achmad Saleh Suhada mengatakan strategi tersebut diharapkan dapat meningkatkan produksi tandan buah segar (TBS) pekebun kelapa sawit mandiri.

Dia mengatakan melalui efisiensi lahan tanpa ekspansi agresif produktivitas kelapa sawit dapat ditingkatkan menjadi 36 juta ton/ha/tahun. Menurutnya, hal tersebut membuat target peningkatan produktivitas dan pengembangan ekonomi berjalan seiring dengan penyelematan lingkungan.

"Saat ini industri minyak sawit global sedang bertransformasi termasuk juga pekebun mandiri skala kecil. Pekebun kelapa sawit mandiri dapat menjadi pemangku kepentingan yang utama dalam konteks sosial, ekonomi, dan lingkungan,"katanya, Senin (10/11/2014).

Strategi lain selain peningkatan produksi , lanjut Achmad yaitu pemetaan prioritas langkah-langkah dalam pengembangan inovasi pertanian, pengembangan pupuk organik, dan mengurangi ketergantungan pada petisida kimia.

Selain itu, dia menerangkan fokus lainnya dalam rumusan strategi dan peta jalan itu antara lain penghormatan terhadap para pekerja dan pekebun kelapa sawit mandiri melalui pelatihan teknis, pemupukan, penyemprotan dan metode pemanenan sehingga pekerja dapat lebih efektif, efisien, serta tepat guna dalam meningkatkan produktifitas.

Pada kesempatan yang sama, Koordinator SPKS Mansuetus Darto Alyshanu mengatakan kontribusi pekebun mandiri diharapkan untuk menyelamatkan hutan dan gambut Indonesia.

"Saya berharap komitmen tersebut dapat mewujudkan target nol deforestasi untuk pekebun mandiri dengan meningkatkan nilai produktifitas, kapasitas serta memperkuat kelembagaannya," jelasnya.

Adapun, tiga aspek lainnya juga diutamakan yaitu pemenuhan aspek legal dalam kepemilikan lahan, pendekatan FPIC ( Free and Prior Informed Consent) terkait penggunaan lahan oleh pihak lain serta komitmen tidak membuka lahan pada kawasan hutan dan gambut.

Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian menyatakan lahan pekebun skala kecil mencapai 5,8 juta ha pada 2013. Rinciannya 4 juta ha kebun mandiri dan 1,8 juta kebun plasma. Adapun, luas rata-rata kebun mencapai 2 ha/ rumah tangga.

Sementara itu, produksi CPO oleh pekebun skala kecil sepanjang 2012 mencapai 8,78 juta ton atau mencapai 33,13% dari total produksi CPO nasional sebesar 26,5 juta ton pada tahun yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Irene Agustine
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper