Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

April 2015, Sahid Condotel Surabaya Mulai Konstruksi

Sahid Group melalui PT Sahid International Hotel Management and Consultant (PT SIHMC) memastikan konstruksi proyek kodotel dan hotel budget Sahid di Surabaya akan dimulai April tahun depan.
Ruang kondotel yang sudah beroperasi/Istimewa
Ruang kondotel yang sudah beroperasi/Istimewa

Bisnis.com, SURABAYA--Sahid Group melalui PT Sahid International Hotel Management and Consultant (PT SIHMC) memastikan konstruksi proyek kodotel dan hotel budget Sahid di Surabaya akan dimulai April tahun depan.

Presiden Direktur SIHMC Hariyadi B. Sukamdani mengatakan saat ini dua proyek tersebut masih dalam tahap penyelesaian perizinan, dan dipastikan akhir tahun ini rampung.

"Kalau siap izin-izinnya, sudah bisa lebih cepat progresnya segera groundbreaking pada April 2015," katanya dalam konferensi pers HUT Sahid Hotel Surabaya ke-24, di Surabaya, Minggu (9/11/2014).

Dia menjelaskan, proyek kondotel dan apartemen yang berlokasi di samping Hotel Sahid Surabaya itu akan mengambil konsep bangunan Hasto Broto, atau  suatu falsafah Jawa yang menggambarkan delapan manifestasi dari Tuhan di alam semesta ini.

"Tim desain masih mencari konsep yang cocok, apakah nanti diambil dari unsur bumi, matahari atau angin, belum dipastikan, yang pasti tidak lepas dari konsep Hasto Broto," katanya.

Adapun proyek Sahid Condotel Surabaya (SSC) tersebut akan memiliki 160 unit, sedangkan apartemen yang berada di atas kondotel akan memiliki 272 unit, dengan total tinggi bangunan 37 lantai. Sementara untuk hotel budget Sahid Griyadi Surabaya yang berada persis di seberang Sahid Hotel itu akan memiliki 120 kamar.

Untuk membangun proyek tersebut, Sahid Group telah menyiapkan investasi Rp450 miliar untuk kodotel dan apartemen, sedangkan Rp42 miliar untuk pembangunan hotel budget.

"Investasi tersebut di luar lahan yang sudah disiapkan sebelumnya," imbuh Hariyadi.

Dia mengatakan ekspansi bisnis berupa kondotel tersebut dilakukan karena pasar di Surabaya saat ini perlahan sudah berubah. Kini, hunian vertikal menjadi banyak pilihan masyarakat kota sehingga potensi pasarnya cukup menggairahkan.

"Dibandingkan 5 tahun lalu, orang lebih suka landed house, tapi sekarang orang suka tinggal di gedung, jadi sudah berubah," ujarnya.

Hariyadi menambahkan, lokasi dua proyek Sahid tersebut diyakni menjadi incaran para investor maupun end user yang ingin tinggal di apartemen. Meski belum diluncurkan, peminat apartemen dan kondotel Sahid sudah cukup banyak.

"Sudah banyak yang menyatakan minat yakni sekitar 50 orang, dan ada yang minta booking. Padahal persiapan masuk pasarnya Januari tahun depan," imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper