Bisnis.com, JAKARTA -- Visi negara maritim yang digagas Presiden "Jokowi" Joko Widodo mendorong instansi terkait menyiap sejumlah langkah pendukung.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan tujuh strategi dalam menopang visi negara maritim dan mendukung ekonomi kelautan dan perikanan Indonesia.
Sekretaris Jenderal KKP Sjarief Widjaja mengatakan ketujuh strategi itu yakni yang pertama menciptakan iklim investasi usaha di bidang kelautan yang kondusif dan efisien.
"Kedua, menciptakan sistem fiskal dan moneter yang mendukung pengembangan usaha bidang kelautan," jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (24/10/2014).
Ketiga, imbuh Sjarief, membangun kawasan ekonomi kelautan secara terpadu dengan menggunakan prinsip-prinsip blue economy di wilayah pesisir dan perairan laut Indonesia.
Keempat, mengembangkan dunia usaha di bidang kelautan nasional yang berdaya saing dan bertaraf internasional serta mengoptimalkan penyediaan fasilitas infrastruktur yang dibutuhkan industri kelautan.
"Kelima, pengembangan kemitraan usaha bidang kelautan yang saling menguntungkan antara usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan usaha desa," katanya.
Keenam, lanjutnya, pengembangan kota bandar dunia.
Ketujuh, perluasan kesempatan kerja dan peningkatan kesejahteraan bagi sumber daya manusia (SDM) bidang kelautan.
"Hal itu ditambah upaya perluasan kerja sama ekonomi dengan negara mitra," bebernya.