Bisnis.com, MALANG - PT Beiersdorf (Bdf) Indonesia, Malang, Jawa Timur, melalui salah satu produknya Hansaplast berhasil memproduksi plester yang ke-1 miliar strip.
Holger Welters, President Director PT Bdf Indonesia, mengatakan produksi yang ke-1 miliar tersebut merupakan pencapaian yang sangat membanggakan bagi Bdf sepanjang 2014.
“Pencapaian ini tidak terlepas dari hasil apresiasi dan kepercayaan keluarga Idonesia terhadap Hansaplast sejak 1980,” kata Holger dalam trophy memorial 1 Billion Strips Care` di Malang, Kamis (16/10/2014).
Menurutnya, sebagai pemimpin pasar di industri plester, Hansaplast telah melindungi keluarga Indonesia lebih dari tiga dekade. Di dalam perjalannya, Hansaplast telah mengalami banyak inovasi dan perkembangan, terutama dari segi kualitas produk demi memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia untuk produk plester yang nyaman digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Hansaplast merupakan brand yang sangat mengedepankan kualitas produk maupun produksi dengan tingkat safety yang tinggi di production center Bdf di Malang.
Anda Suliono, Production Center Director Bdf Malang, mengatakan penjualan Hansaplast telah menyebar di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
“Sukses produksi hingga 1 miliar strip tersebut tidak terlepas dari peran sekitar 1,5 juta outlet di Indonesia yang menjual Hansaplast,” jelas dia.
Saat ini Hansaplast lanjutnya telah menguasai 2/3 pasar plester di Indonesia. Hansaplast juga telah merambah kawasan Asean seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Myanmar, Kamboja, dan Vietnam.
Produksi untuk memenuhi pasar dalam negeri maupun ekspor tersebut dilakukan di pabrik yang ada di Singosari Kabupaten Malang dengan kapasitas produksi yang mencapai 5 juta strip per hari.
“Produksi berlangsung selama tujuh hari 24 jam non stop untuk memenuhi tingginya permintaan pasar akan plester,” ujarnya.
Produksi ke-1 miliar tersebut tercatat hingga Kamis (16/10/2014) pagi. Sehingga hingga akhir 2014 dipastikan produksi akan melebihi dari 1 miliar strip. Jumlah produksi tersebut terbilang istimewa, karena pada 2013 lalu Bdf hanya mampu berproduksi lebih dari 900 juta strip.
“Pada 2015 mendatang kami menargetkan partumbuhan Hansaplast bisa mencapai dua digit dari yang ada saat ini,” tambah dia.