Bisnis.com, JAKARTA-Lion Group dan CFM International menandatangani kesepakatan material support untuk pusat perawatan mesin yang akan dibangun oleh Lion Group di Batam, Kepulauan Riau.
Kesepakatan dengan jangka waktu 25 tahun yang bernilai miliaran dolar AS ini mencakup hampir 1.000 mesin CFM yang kini dimiliki Lion Air, yang sedang dalam pemesanan,
Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh VP of Asia Pacific Sales untuk induk usaha CFM GE Aviation Chris Drewer dan Presiden Direktur PT Batam Aero Technic Romdani, disaksikan oleh Wamen dan Plt Menteri Perhubungan Bambang Susantono di Jakarta, Rabu (15/10/2014).
Kesepakatan kerja sama ini menyediakan perbaikan secara menyeluruh dan penggantian suku cadang life-limited dan non-lifelimited untuk mesin CFM pada armada maskapai, serta menyediakan Lion Air data teknis untuk perbaikan komponen dan mesin guna membantu operasional mereka.
Rencananya, pusat perawatan mesin senilai Rp5 triliun itu akan memiliki fasilitas cangih yang mampu menyediakan servis perbaikan mesin dan perbaikan besar (overhaul) untuk armada Lion Air.
Lion Group sudah menjadi pelanggan CFM sejak 2000 dan telah menerima pengiriman lebih dari 100 mesin pesawat Boeing 737 bertenaga CFM56-78.
Pada Februaru lalu, Lion memesan mesin bertenaga CFM56-5B untuk 60 armada Airbus A320ceo, pilihan mesin saat ini, yang bernilai US$1,2 miliar.