Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akhirnya mengizinkan pengoperasian kembali tambang emas Grasberg milik PT Freeport Indonesia.
Tambang Grasberg sempat ditutup beberapa saat menyusul terjadinya kecelakaan tambang yang menewaskan empat orang pekerja tambang.
Pembukaan kembali operasi tambang itu disampaikan Kasubdit Keselamatan Pertambangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Eko Gunarto yang mewakili Direktur Teknik dan Keselamatan Tambang Kementerian ESDM saat konferensi pers terkait perkembangan tambang mineral dan batu bara di kantor Ditjen Mineral dan Batu bara, Selasa (14/10).
Dia menuturkan manajemen Freeport sudah menjalankan beberapa rekomendasi yang diminta pemerintah, antara lain melakukan identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian resiko (IBPR) di seluruh wilayah tambang Grasberg.
“Rekomendasi pembukaan kembali operasi tambang Grasberg sudah kami keluarkan kemarin [13/10/2014] sore,” katanya, Selasa (14/10/2014).
Dia menuturkan selain memberi rekomendasi pengoperasian tambang, pihaknya juga meminta Freeport kembali mensosialisasikan prosedur pnegoperasian standar (PPS) Grasberg Operation Department No. SM-2.18-HLG-006-5 tentang pengoperasian haul truk di tambang itu.
Rekomendasi kedua, ungkapnya, Freeport harus memastikan komunikasi antar unit mobile equipment dapat berjalan dengan baik. Selain itu, tambahnya, Freeport juga diminta meningkatkan koordinasi antara pengawas dan operator dalam melaksanakan tugas.