Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Oversuplai DOC: Kementan dan Kemendag Lakukan Pembahasan

Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) tengah menggodok upaya pengendalian oversuplai Day Old Chick(DOC) yang mengakibatkan turunnya harga jual.
tingginya produksi dan jatuhnya harga DOC dapat mematikan para peternak kecil unggas./Binis.com
tingginya produksi dan jatuhnya harga DOC dapat mematikan para peternak kecil unggas./Binis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) tengah menggodok upaya pengendalian oversuplai Day Old Chick(DOC) yang mengakibatkan turunnya harga jual.

Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan mengatakan tingginya produksi dan jatuhnya harga DOC dapat mematikan para peternak kecil unggas.

Ini masih dalam pembicaraan bagaimana upayanya. Apakah telur yang terlanjur dituntaskan dan sudah jadi ayam kita tidak jadikan ayam. Kan bisa saja begitu, ujar Rusman saat ditemui Bisnis pada Kamis (09/10/2014).

Rusman mengatakan dirinya belum mengetahui kapan pembahasan ini akan selesai. Meski begitu, Kementan dan Kemendag terus berusaha menyelesaikannya mengingat harga pakan ternak juga ikut meninggi.

Selain itu, lanjut Rusman, industri pengolahan ayam juga dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi oversuplai DOC ini. Produk olahan seperti sosis dan nugget dapat diekspor ke negara lain, seperti Jepang, karena memang pasar di sana sudah mau menerima produk olahan dari Indonesia.

Ekspor ke jepang itu kan tidak sembarangan, juga harus memenuhi berbagai syarat. Itu hanya dapat dikerjakan oleh perusahaan unggas besar, ujarnya.

Rusman menambahkan dorongan ekspor ayam olahan dari perusahaan besar perlu dilakukan agar tidak ikut bertarung dalam negeri. Menurutnya, pasar dalam negeri perlu diberikan kepada para peternak kecil agar usaha mereka dapat berkembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ihda Fadila
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper