Bisnis.com, JAKARTA -- Untuk mengatasi pemukiman kumuh, Kementerian Pekerjaan Umum mendorong masyarakat pindah ke rumah susun.
Terkait itu, pada 2015, Kementerian PU mengganggarkan pembangunan 22 tower rumah susun sewa jenis twin block.
Imam S Ernawai, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan Kementerian Pekerjaan Umum mengidentifikasi terdapat 34.374 hektar kawasan yang buruk sanitiasi dan akses air minumnya.
Kawasan ini dihuni oleh 34,4 juta jiwa. Sebagian besar kawasan ini yang kualitas kumuhnya parah adalah perkotaan yang memiliki arus urbanisasi tinggi.
"Kategori kumuh adalah yang sesuai dengan undang-undang pemukiman," jelas Imam di sela peringatan Hari Habitat Sedunia di Jakarta, Senin (6/10/2014).
Pihaknya menganggarkan masing masing Rp13 miliar - Rp15 miliar untuk setiap tower rusun.
Sementara mengenai lokasi pembangunan, ia menjelaskan rusunawa ini akan dibangun di seluruh Indonesia.