Bisnis.com, JAKARTA - Saat ini sudah ada 23 stasiun kereta api listrik (KRL) wilayah Jabodetabek yang secara resmi memberlakukan sistem parkir elektronik.
Pembayaran parkir tersebut dilakukan dengan uang elektronik terbitan empat bank yakni Flazz dari BCA, Brizzi dari BRI, e-Money dari Mandiri dan TopCash dari BNI, serta Kartu Multi Trip (KMT) KRL.
Dalam keterangan resmi, yang dikutip dari lama Bank Indonesia, Minggu (5/10/2014), menyatakan pengembangan sistem elektronik dilakukan secara bertahap. BI menilai upaya tersebut telah mewujudkan kemudahan cara bayar jenis transaksi bernilai kecil dan yang sering digunakan masyarakat.
Rosmaya Hadi, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, menyampaikan apresiasi atas upaya sinergi yang dilakukan jajaran PT. KAI dan perbankan nasional.
“Keberhasilan jajaran PT KAI dalam elektronisasi pembayaran merupakan prestasi yang sangat baik. Kami berharap hal ini dapat menginspirasi lembaga pemerintah, BUMN dan sektor swasta lain pada masa mendatang,” ungkapnya.
Metode e-ticketing menggunakan uang elektronik ini memberikan banyak manfaat baik bagi PT. KAI, masyarakat maupun perbankan. Bagi masyarakat, penggunaan uang elektronik menyajikan pilihan alat bayar bagi pengguna kereta api, selain menggunakan kartu Commet yang diterbitkan untuk penggunaan terbatas di PT. KAI Commuter Jakarta.
Bagi PT. KAI, sinergi ini akan mendukung upaya modernisasi sistem transportasi kereta api nasional dan pengelolaan keuangan yang lebih efisien. Sementara itu bagi perbankan penerbit uang elektronik, sinergi ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan pangsa pasar industri uang elektronik.
23 Stasiun KRL di Jabodetabek Pakai Sistem Parkir Elektronik
Saat ini sudah ada 23 stasiun kereta api listrik (KRL) wilayah Jabodetabek yang secara resmi memberlakukan sistem parkir elektronik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Konten Premium