Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HOLDING PELABUHAN: Menteri Perhubungan Setuju Peleburan Pelindo

Pelaksana Tugas Menteri Perhubungan Bambang Susantono menyambut baik rencana holding BUMN Pelabuhan yang direncanakan oleh Kementerian badan usaha milik negara (BUMN).
Logo Pelindo III
Logo Pelindo III

Bisnis.com, SURABAYA--Pelaksana Tugas Menteri Perhubungan Bambang Susantono menyambut baik rencana holding BUMN Pelabuhan yang direncanakan oleh Kementerian badan usaha milik negara (BUMN).

Menurutnya, holding BUMN pelabuhan dapat membuat kinerja masing-masing perseroan semakin positif. Tercatat, pemerintah menargetkan akan melebur PT Pelabuhan Indonesia I-IV (Persero) dan BUMN terkait pada 2015 mendatang.

Salah satu rencana pemerintah yang dapat segera terealisasi dengan pembentukan holding BUMN pelabuhan adalah program inaport net. Dia optimistis, realisasi program inaport net dapat lebih cepat dari target yang telah ditetapkan.

"Kami dari sisi regulator, kami memastikan aturan main dan pelayanan dan masyarakat. Lebih ke arah itu," jelasnya saat ditemui di Surabaya, Kamis (2/10/2014).

Hingga saat ini, pemerintah telah membentuk 5 holding BUMN. Diantaranya PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., PT Pupuk Indonesia (Persero), holding BUMN reasuransi, holding BUMN perkebunan dan kehutanan.

Pembentukan holding BUMN perkebunan dan kehutanan merupakan bagian dari program perampingan jumlah BUMN atau right sizing yang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan menciptakan perusahaan di masing-masing sektor milik pemerintah berskala besar.

Pemerintah menargetkan akan membuat sekitar 14-16 holding perusahaan BUMN dan akan menciutkan jumlah BUMN dari yang ada saat ini sebanyak 138 perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sukirno
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper