Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPK: Eddy Nyatakan Tak Pernah Jadi Kuasa Pengguna Anggaran

Eddy Mulyadi Soepardi, calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan yang ditolak penetapannya oleh DPR, menyatakan tidak pernah menjadi kuasa pengguna anggaran dalam tiga tahun terakhir.

Bisnis.com, JAKARTA -- Eddy Mulyadi Soepardi, calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan yang ditolak penetapannya oleh DPR, menyatakan tidak pernah menjadi kuasa pengguna anggaran dalam tiga tahun terakhir.

Calon anggota BPK yang masih aktif sebagai Deputi Bidang Investigasi Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan ini bahkan mengaku tidak pernah menjadi KPA selama aktif di lembaga audit internal pemerintah itu.

"Saya memang sebagai pengawas, deputi bidang investigasi, masih aktif. Tupoksi [tugas pokok dan fungsi] saya memang di penegakan hukum, membantu KPK, jaksa agung, polisi. Keseharian saya tidak pernah saya mengelola keuangan," ungkapnya saat dimintai klarifikasi, Selasa (23/9/2014).

Mengenai namanya yang masih tercatat sebagai anggota Dewan Komisaris Pertamina EP, Eddy mengatakan posisi pengawas perusahaan pelat merah bukanlah pengelola keuangan negara.

"Mereka (anggota DPR) interpretasi. Saya juga punya interpretasi dong," ujarnya.

Meskipun demikian, lanjutnya, dia akan mengundurkan diri dari jabatan itu. Eddy mengatakan penetapan Taufiqurrahman Ruki sebagai anggota BPK pada 2009, padahal yang bersangkutan masih menjabat anggota Dewan Komisaris PT Krakatau Steel, semestinya bisa menjadi yurisprudensi.

Sementara itu, Komisi XI yang melakukan uji kepatutan dan kelayakan calon anggota BPK menyatakan sudah memverifikasi bahwa Eddy Mulyadi tidak menjadi kuasa pengguna anggaran setidaknya dalam dua tahun terakhir.

"Semua tahapan telah dilalui, administrasi dan verifikasi. Ada surat dari BPKP. Kandidat ini (Eddy Mulyadi) bukan kuasa pengguna anggaran," kata Wakil Ketua Komisi XI, Andy Timo Pangerang, yang juga anggota Fraksi Partai Demokrat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper