Bisnis.com, DENPASAR--Hari pertama pengoperasian terminal keberangkatan domestik baru Bandara Internasional Ngurah Rai Bali tidak berjalan sempurna karena puluhan penumpang di konter Garuda Indonesia tidak bisa check-in secara otomatis.
Dari pantauan Bisnis, penumpang yang tidak bisa dilayani secara otomatis adalah tujuan Bandung, Jakarta, Surabaya dan Semarang. Kondisi tersebut menyebabkan puluhan penumpang resah karena check-in manual menghabiskan waktu lebih dari 5 menit untuk melayani satu orang.
"Penumpang tidak terlalu jelas masalahnya dimana sampai lama seperti sekarang," jelas salah seorang penumpang tujuan Jakarta, Rabu (17/9).
Informasi yang diperoleh, server down sejak sejak pukul 10.52 sehingga check-in otomatis tidak dapat dilakukan. Alhasil hanya penumpang yang sudah web check in dan memiliki boarding pass baik digital maupun cetak bisa langsung masuk.
Belum diketahui penyebab pasti yang menyebabkan layanan masih manual. General Manager Garuda Indonesia Bali Syamsudin yang dikonfirmasi perihal ini belum memberikan jawaban.
Penumpang yang check in manual semakin resah karena diharuskan menunggu lebih dari 10 menit di boarding gate. Padahal, kurang lebih sekitar 10 menit lagi pesawat akan take off.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
