Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PETERNAKAN SAPI PERAH: 12 Warga Indonesia Belajar ke Selandia Baru

Sebanyak 12 warga asal Indonesia yang terdiri dari 10 peternak susu dan dua petugas lapangan mendapatkan kesempatan untuk belajar beternak sapi perah terbaik langsung di Taratahi Agricultural Training Centre Selandia Baru pekan lalu.
Taratahi adalah pusat pelatihan peternakan terbesar di Selandia Baru, yang dikembangkan untuk meningkatkan pelatihan peternak di negara tersebut selama lebih dari 94 tahun. /taratahi.ac.nz
Taratahi adalah pusat pelatihan peternakan terbesar di Selandia Baru, yang dikembangkan untuk meningkatkan pelatihan peternak di negara tersebut selama lebih dari 94 tahun. /taratahi.ac.nz

Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 12 warga asal Indonesia yang terdiri dari 10 peternak susu dan dua petugas lapangan mendapatkan kesempatan untuk belajar beternak sapi perah terbaik langsung di Taratahi Agricultural Training Centre Selandia Baru pekan lalu.

Dalam keterangan pers yang diterima Bisnis.com Rabu (3/9/2014) disebutkan BAHWA Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Jose Tavares menyambut langsung kedatangan 12 warga Indonesia tersebut yang sepenuhnya dibiayai oleh Fonterra Dairy Scholarship.

“Tahun kedua kegiatan bersama antara Fonterra dan Kementerian Pertanian ini sudah memberikan manfaat besar kepada mereka [peternak] tentang praktik terbaik dalam mengelola industri sapi perah,” katanya.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Fonterra yang memberikan dukungan dalam kegiatan belajar ke industri peternakan sapi perah ini.

Presiden Direktur Fonterra Brands Indonesia mengatakan bangga karena kegiatan yang dilakukan pihaknya memberikan kemajuan berarti bagi peternak dalam mengelola peternakan susu sapi di daerah mereka.

“Kami akan terus memantau kemajuan mereka setelah mendapatkan ilmu di Selandia Baru, sehingga mereka dapat menerapkan ilmu tersebut dengan baik dan mendukung pengembangan industri susu sapi di daerah mereka,” katanya.

Taratahi adalah pusat pelatihan peternakan terbesar di Selandia Baru, yang dikembangkan untuk meningkatkan pelatihan peternak di negara tersebut selama lebih dari 94 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper