Bisnis.com, JAKARTA--Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Igansius Jonan memilih untuk membangun rel kereta api 25.000 Km ketimbang membangun kereta cepat sejenis Shinkanzen.
Sebagai operator KA di Indonesia, PT KAI menilai pembangunan infrastruktur masih cukup minim terutama di wilayah luar Pulau Jawa.
"Kami sendiri cenderung untuk membangun di 4 pulau besar lain yaitu Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Kalau double track ada 20.000 Km atau 25.000 Km," ujarnya di Jakarta, Rabu (3/9/2014).
Dia memilih pembangunan rek KA di luar Jawa ketimbang membangun jalur cepat Jakarta-Bandung.
Menurutnya, pembangunan rel tersebut sebagai upaya pemerataan pembangunan jalur transportasi di seluruh Indonesia.
Dana pembangunan jalur KA cepat Jakarta-Bandung dinilai dapat digunakan untuk membangun jalur-jalur KA di pulau-pulau lainnya.
"Supaya saudara-saudara yang di luar Pulau Jawa kalau mau naik kereta api enggak harus ke Jawa dan Sumatra," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
