Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

11 Kawasan Industri Siap Dikembangkan di Era Jokowi-JK

Pemeirntah dalam hal ini Kementerian Perindustrian memproyeksikan 11 kawasan industri bisa segera dikembangkan dalam 5 tahun mendatang.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perindustrian memproyeksikan 11 kawasan industri bisa segera dikembangkan dalam 5 tahun mendatang.

Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian Imam Haryono mengatakan sampai 2013 terdapat 36 rencana pembangunan kawasan industri. Namun yang punya dokumen perencanaan hanya 32 kawasan.

"Dari 32 itu target moderat kawasan industri yang harus dibangun [pada 2015 - 2019] empat kawasan, tetapi kami bisa kejar sampai sebelas kawasan industri," tuturnya di Jakarta, Rabu (3/9/2014).

Empat wilayah utama seluruhnya berada di luar Tanah Jawa a.l. Bintuni di Papua Barat, Halmahera Timur di Maluku Utara, Morowali di Sulawesi Tengah, dan Bantaeng di Sulawesi Selatan.

Pengembangan kawasan industri di luar Pulau Jawa secara umum fokus kepada basis sumber daya alam unggulan yang ada wilayah setempat. Kemudian basis sumber daya alam ini dijadikan bekal untuk pembangunan industri pengolahan.

Imam mencontohkan kawasan industri Bintuni berbasis gas alam lantas dikembangkan industri petrokimia dan pupuk di sana. Kawasan industri Morowali yang berbasis nikel maka dikembangkan industri ferronickel hingga stainless steel.

"Sebelas kawasan industri bisa dikejar asalkan minimal faktor pemungkinnya tersedia, yakni terkait infrastruktur. Misalnya pelabuhan, jalur transportasi, pembangkit listriknya, dan lain-lain," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper