Bisnis.com, SURABAYA--Rencana pembangunan angkutan massal cepat (AMC) atau mass rapid transit (MRT) di Kota Surabaya telah memasuki tahap rencana kerja menyusul kesiapan Pemerintah Pusat dalam penyediaan anggaran tahun ini.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan pihaknya telah meminta agar tim proyek MRT mulai menyusun rencana kerja atau action plan sebagai acuan teknis pembangunan trem dan monorel yang ditargetkan rampung akhir September 2014.
"Melalui action plan bisa diketahui nanti dari titik mana dulu yang akan dikerjakan, karena memang sangat teknis sehingga harus ada ukuran-ukurannya sesuai d lapangan," ujarnya, Senin (25/8/2014).
Dia menjelaskan tim proyek yang akan mengerjakan action plan tersebut di antaranya Pemerintah Kota Surabaya, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
"Tahap action plan tidak terlalu lama dan akan lebih mudah karena desainnya secara umum kan sudah dibuat oleh Pemkot Surabaya," imbuhnya.
Untuk memulai proyek MRT tahap awal tersebut, pemerintah pusat telah menyiapkan anggaran Rp400 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun trem, meski pada awal perencanaan pembangunan MRT (trem dan monorel) diperkirakan menelan investasi hingga Rp8,8 triliun.
Namun, anggaran untuk trem bisa ditekan menjadi lebih murah lantaran secara teknis dikerjakan oleh PT KAI (Persero) yang berpengalaman dalam hal jalur kereta bawah.
\Rencananya, moda transportasi terjangkau berupa trem itu akan menghubungkan Kota Surabaya dari sisi utara hingga selatan dengan jarak 17 Km, sedangkan dari sisi timur ke barat akan dihubungkan dengan jalur monorel sepanjang 24 Km. Adapun trem akan difasilitasi 29 titik halte, sedangkan monorel memiliki 25 halte.
Risma, panggilan Tri Rismharini, menambahkan pemkot juga membangun gedung tempat parkir atau Park and Ride yang terintegrasi dengan MRT. Park and Ride akan dibangun di lahan milik Pemkot Surabaya, yakni di kawasan timur Kota Surabaya Jl. Kertajaya dan kawasan barat Kota Surabaya di Jl. Mayjen Sungkono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1689913916.jpg?w=184&h=104)
