Bisnis.com, BALIKPAPAN -- Kerusakan radar di Airport Traffic Control Bandara Sepinggan menyebabkan terjadinya keterlambatan beberapa penerbangan dan satu penerbangan dialihkan pendaratannya ke Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.
General Manager Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (AirNav Indonesia) Cabang Bandara Sepinggan Rury Maryun mengatakan kerusakan radar tersebut terjadi selepas penerbangan terakhir pada Rabu (20/8/2014) malam.
Perbaikan yang memerlukan waktu masih berlanjut hingga Kamis (21/8) pagi.
"Tadi sempat ada satu penerbangan yang harus dialihkan ke Makassar karena estimasi bahan bakar yang tidak cukup. Tetapi secara operasional navigasi tidak ada masalah karena tetap dilakukan secara konvensional," ujarnya kepada wartawan, Kamis.
Akibat kerusakan tersebut, beberapa penerbangan juga harus tertunda keberangkatan maupun kedatangannya karena harus antre untuk dipandu.
Karena menggunakan pandangan mata, jarak antar pesawat yang satu dan lainnya juga menjadi lebih jauh dibandingkan apabila dipandu dengan radar.
Rury menambahkan perbaikan radar sudah selesai dilakukan dan operasional secara perlahan sudah mulai menggunakan peralatan tersebut.
Secara teknis, kerusakan tersebut kemungkinan terjadi karena faktor alami akibat penggunaan. Kendati demikian, dia mengaku alat yang digunakan usianya masih kurang dari 10 tahun atau masih layak untuk dipergunakan.
"Perbaikan agak lama karena alat harus diangkat ke atas pakai katrol juga. Tapi sudah selesai semua dan saat ini sedang pemulihan," tuturnya.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Sepinggan Wendo Asrul Rose mengaku masih mensinkronkan data dengan pihak AirNav Indonesia terkait penundaan keberangkatan pesawat. Kendati demikian, dia menyebutkan secara umum operasional Bandara Sepinggan tetap berjalan lancar seperti biasa.