Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RAPBN 2015: Menkeu Tegaskan Ruang Perubahan Sangat Luas

Menteri Keuangan Chatib Basri menegaskan pemerintah baru dapat bebas melakukan perubahan anggaran tanpa harus tertekan oleh postur anggaran pada RAPBN 2015.
Presiden SBY saat menyampaikan pidato kenegaraan di sidang paripurna DPR/Antara
Presiden SBY saat menyampaikan pidato kenegaraan di sidang paripurna DPR/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Chatib Basri menegaskan pemerintah baru dapat bebas melakukan perubahan anggaran tanpa harus tertekan oleh postur anggaran pada RAPBN 2015.

Menurutnya, ruang telah disediakan seluas mungkin bagi pemerintah baru untuk melakukan perubahan postur anggaran. Perubahan tersebut termasuk kebijakan terkait subsidi energi dan keinginan Presiden Terpilih untuk berbagi beban dengan pemerintahan eksisting.

“RAPBN 2015 adalah RAPBN yang sepenuhnya bisa diubah oleh pemerintah, oleh presiden terkait nanti saat APBN. Itu harus nanti dibicarakan,” ujarnya usai menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-69 Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (17/8/2014).

Di sisi lain, lanjutnya, masih ada ruang pula untuk melakukan perubahan melalui APBN Perubahan per Januari 2015.

“Terserah nanti pemerintah baru mau diapakan. Porsinya mau diubah atau diapakan. Nanti APBNP-nya dengan DPR baru,” katanya.

Lebih lanjut Chatib menegaskan RAPBN 2015 merupakan postur anggaran pemerintahan yang sebenarnya sebelum dilakukan kebijakan apapun. Oleh karena itu, ujarnya, anggaran belanja Kementerian/Lembaga pada postur RAPBN 2015 tidak berbeda dari tahun sebelumnya.

“Gini deh, jangan dibikin rumit semuanya. Simple saja. RAPBN 2015 itu hanya baseline, hanya gaji, operasional. Kalau enggak suka ubah saja [melalui] APBNP di Januari. Selesai sudah. Se-simple itu,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper