Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol mengatakan setidaknya ada dua ruas jalan tol yang akan dioperasikan khusus untuk melayani arus mudik tahun 2014.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum Achmad Gani Ghazali mengatakan jalan tol yang khusus akan dioperasikan selama arus mudik antara lain adalah tol Mojokerto-Kertosono (Moker) dan tol Gempol-Pandaan.
Gani mengungkapkan sebenarnya kedua ruas jalan tol ini belum sepenuhnya rampung. Namun, untuk mengurai kepadatan kendaraan di sejumlah titik tertentu, maka kedua jalan tol tersebut akan dioperasikan sementara waktu sebagai jalur alternatif.
"Yang dibuka sementara waktu untuk bantu mengurai kepadatan mudik baru dua jalan tol itu saja," kata Gani kepada Bisnis, Kamis (24/7/2014).
Adapun, PT Jasa Marga selaku pengelola jalan tol Gempol-Pandaan, sejak hari ini secara resmi telah mengoperasikan jalan tersebut khusus untuk melayani pemudik secara gratis.
Pembukaan ruas proyek tol sepanjang 13,6 km itu dapat digunakan sebagai jalur alternatif untuk mengurai kepadatan kendaraan di jalur mudik dari arah Surabaya menuju ke Malang.
Jalan tol Gempol-Pandaan ini sendiri sebenarnya ditargetkan dapat beroperasi secara komersial pada akhir Juli 2014. Namun, target pengoperasian ini sepertinya akan mundur karena terkendala pembebasan sebidang tanah dan bangunan yang terletak di pintu keluar (exit tol).
Sementara itu, untuk tol Mojokerto-Kertosono (Moker), Gani mengatakan ruas jalan yang akan dioperasikan selama arus mudik ialah pada seksi I yaitu Bandar-Jombang.
"Tol ini bisa dipakai untuk arus mudik, tapi untuk satu jalur dulu dari Bandar ke Jombang, ujarnya.
Menurutnya, dengan dioperasikannya jalan tol Moker Seksi I sepanjang 14,1 km ini diharapkan dapat mengurai kemacetan di sekitar kawasan Jombang.