Bisnis.com, SURABAYA - Arus peti kemas di Pelabuhan Tanjung Perak pada semester I/2014 tercatat 1,51 juta twenty feet equivalent units (TEUs) naik 3% dibanding periode sama tahun lalu 1,46 juta TEUs.
Kepala Humas PT Pelindo III (Persero) Edi Priyanto menguraikan, realisasi arus peti kemas sepanjang enam bulan pertama 2014 terdiri dari peti kemas internasional 651.998 TEUs (43%) dan peti kemas domestik 864.560 TEUs (57%).
"Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan wilayah Indonesia bagian timur menyebabkan arus barang tumbuh cukup baik," jelasnya soal pemicu pertumbuhan arus peti kemas dalam rilis yang diterima Bisnis, Kamis (11/7/2014).
Edi menguraikan arus peti kemas di Tanjung Perak sebagian besar dikontribusi dari PT Terminal Petikemas Surabaya sebanyak 670.309 TEUs atau 44% dari total arus di Tanjung Perak.
Sedangkan di PT Berlian Jasa Terminal Indonesia 565.517 TEUs (37%) dan sisanya di terminal konvensional Jamrud, Nilam dan Mirah.
Di sisi lain, imbuh Edi, arus barang nonpeti kemas pada semester I/2014 tercatat 6,64 juta ton naik 15,7% dibandingkan periode sama tahun lalu 5,74 ton.
Kenaikan terjadi juga pada barang satuan ton/liter, tercatat ada barang 1,71 juta ton/liter naik 60,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu 1,06 juta ton/liter.
"Kenaikan arus barang nonpetikemas mencerminkan Tanjung Perak sebagai pelabuhan utama pintu masuk barang ke Indonesia bagian timur," tegasnya.