Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan jasa pengiriman barang, JNE, menargetkan pendapatan sebesar Rp70 miliar dalam 1 bulan pengiriman menjelang Lebaran 2014.
"Bicara Lebaran, ada peningkatan biasanya Rp40 miliar dalam sebulan, diharapkan bisa jadi Rp60-70 miliar," kata Managing Director JNE Johari Zein usai diskusi yang bertajuk Boost Up Business Through Social Media di Jakarta, Jumat (4/6.2014).
Johari mengatakan jumlah paket pun meningkat dua kali lipat selama masa Ramadan dan Lebaran, yakni pada bulan-bulan biasa hanya 5 juta paket atau setara dengan 176 juta ton per hari, bisa meningkat menjadi tujuh juta paket atau setara dengan 200 juta ton per hari.
Dia menambahkan biasanya peak season atau waktu padat pengiriman dari H-7 hingga H+7 Lebaran. Untuk tahun ini, lanjut Johari, pertumbuhan juga terlihat dari pengiriman paket toko online, yakni menyumbang sebesar 40% dari pendapatan ritel.
Dia menyebutkan untuk tahun ini porsi pengiriman logistik dan online masih 60%:40% dan diharapkan pada 2015 pengiriman toko online meningkat menjadi 50%:50% karena pertumbuhannya yang pesat.
Johari mengatakan dari sejumlah jenis paket pengiriman, fesyen kuliner masih menempati peringkat terbanyak.
BARANG ELEKTRONIK
Dia mengatakan untuk pengiriman logistik masih didominasi oleh alat-alat elektronik, seperti komputer dan telepon genggam. "Untuk tahun ini, logistik belum besar,baru Rp300 miliar karena baru tahun ini dari target keseluruhan Rp2,5 triliun sampai akhir 2014," katanya.
Johari memasang target pendapatan hingga akhir 2014 sebesar Rp2,5 triliun tersebut, atau meningkat hingga lebih dari 50 persen dari pendapatan 2013 sebesar Rp1,7 triliun.
Karena itu, dia mengatakan pihaknya melakukan persiapan, antara lain penambahan sumber daya manusia (SDM) operasional mencapai 500 karyawan, meningkatkan kapasitas teknologi informasi dan dari sisi infrastruktur akan dilakukan penambahan armada sebanyak 80 unit mobil.
Selain itu, Johari mengatakan pihaknya juga telah bekerja sama dengan seluruh maskapai penerbangan nasional, dengan mengalokasikan "cargo space" (ruang kargo) yang bertujuan untuk meminimalisasi keterlambatan pengiriman akibat penuhnya kapasitas kargo udara.
Untuk itu, lanjut dia, JNE akan tetap beroperasi selama 24 jam dan tetap buka selama Lebaran di beberapa titik kantor pusat, antara lain cash counter di Jalan Tomang 9, Tomang 45, Tomang 6 dan S Parman serta kantor cabang di Ibu Kota Provinsi.
Dengan adanya persiapan tersebut, dia menjamin tidak akan terjadi kendala terhadap proses pengiriman.