Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menerapkan carry over terhadap proyek-proyek multiyears yang disebabkan adanya pemangkasan anggaran.
Kapuspenkum Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Mursito mengatakan proyek-proyek multiyears yang terkena dampak pemangkasan anggaran, di antaraanya Trans Kalimantan, Trans Sulawesi, dan beberapa proyek lainnya.
"Pembayaran tahun ini tetap ada, tetapi tidak langsung dibayar penuh, melainkan dilunasi tahun depan," kata Djoko kepada wartawan di Gedung Kementerian PU, Jakarta, Selasa (1/7/2014).
Meskipun demikian, dia memastikan hal itu tidak akan berdampak signifikan dan tidak akan mengganggu proses pengerjaan proyek-proyek tersebut.
Menanggapi adanya pemangkasan anggaran di Kementerian PU sebesar Rp9,6 triliun, dia mengatakan akan mendistribusikan kekurangan dana ini secara merata ke seluruh satuan administrasi pangkal (Satminkal).
Anggaran Ditjen Bina Marga akan dipangkas 38%, kemudian anggaran Ditjen Cipta Karya 29% dan anggaran Ditjen Sumber Daya Air 28%.
"Pemangkasan ini kami sesuaikan dengan besaran anggaran yang diterima, yang penerimaannya besar, tentu akan mendapat porsi pemotongan lebih besar, begitupula sebaliknya," ujarnya.
Nilai akhir pemangkasan anggaran di Kementerian PU sebesar Rp 9,6 triliun ini lebih kecil, dibandingkan dengan kalkulasi sebelumnya yaitu Rp9,78 triliun.
