Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Sapi Turun, Harga Daging Tetap di Atas Referensi

Masuknya sapi luar daerah ke Jawa Timur membuat harga sapi lokal mulai turun meski harga daging di pasaran tetap di atas harga referensi pemerintah Rp75.000/kg.
Bursa sapi. Penurunan harga belum pengaruhi harga daging/JIBI
Bursa sapi. Penurunan harga belum pengaruhi harga daging/JIBI

Bisnis.com, SURABAYA--Masuknya sapi luar daerah ke Jawa Timur membuat harga sapi lokal mulai turun meski harga daging di pasaran tetap di atas harga referensi pemerintah Rp75.000/kg.

Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar Jawa Timur Muthowif menguraikan selisih harga daging sapi luar daerah yang disinyalir dari bakalan impor dengan lokal berkisar antara Rp2.000-Rp3.000 per kg.  Sehingga untuk sapi hidup selisih harga antara impor dan lokal Rp800.000-Rp1,2 juta per ekor.

Hanya saja, kata dia, sapi impor belum mampu memenuhi berat karkas 50%. Kondisi itu menyebabkan harga daging tetap tinggi karena jumlah daging per ekor sapi impor yang didapat lebih sedikit.

“Oleh karenanya harga daging segar di pasar tradisional bertahan Rp90.000 sampai Rp95.000 per kilogram. Sedangkan lulur dalam masih Rp100.000 sampai Rp105.000 per kilogram,” jelasnya, Senin (30/6/2014).

Menurutnya harga daging bertahan tinggi karena sapi yang dipotong didapatkan jagal 3-4 bulan lalu. Sehingga banyaknya sapi yang tersedia tak serta merta menurunkan harga daging.

"Selain itu sapi yang masuk dikirim dari Lampung dan Jawa Barat memerlukan biaya, sehingga masuk jadi komponen harga daging," tegasnya.

Meski belum bisa menurunkan harga daging, kata dia, masuknya sapi impor membuat harga sapi potong lokal turun di kisaran Rp35.000-Rp37.000 per kilogram dari sebelumnya Rp40.000-Rp41.000 per kilogram.

Penurunan harga sapi lokal tersebut di antaranya terjadi di Malang dan Probolinggo yang terdapat penggemukan sapi dari luar daerah. Pasalnya, di kedua lokasi tersebut ada pemasukan sedikitnya 2.000 ekor dari luar daerah.

Petugas bidang statistik di Dinas Peternakan Kabupaten Malang membenarkan ada pemasukan sapi dari luar daerah sejak sebelum Ramadan. “Iya ada masuk tapi dari luar daerah, kami belum memastikan impor atau tidak,” jelas perempuan yang minta namanya tidak dipublikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper