Bisnis.com, JAKARTA—Tarif tenaga listrik golongan industri besar di Negara Vietnam ternyata lebih murah dibandingkan Indonesia.
Kepala Divisi Niaga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Benny Marbun mengatakan Industri besar di Vietnam mendapatkan tarif listrik sebesar Rp777 per kWh, sedangkan tarif listrik untuk golongan yang sama di Indonesia sebesar Rp819 per kWh.
“Namun, Indonesia hanya lebih mahal dari Vietnam,” katanya dalam acara Coffee Morning Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan bertema Penghapusan Subsidi Listrik di Jakarta, Jumat (27/6/2014).
Menurutnya, tarif listrik industri besar di Indonesia masih jauh lebih murah dibandingkan empat negara ASEAN yang lain, yakni Filipina, Singapura, Thailand, dan Malaysia.
Sementara itu, tarif listrik tertinggi untuk golongan industri besar dipegang oleh Negara Singapura dengan tarif Rp1.689 per kWh. Besaran tarif tersebut disusul oleh Filipina yang mengenakan tarif Rp1.551 per kWh.
Perbandingan Tarif Listrik Golongan Industri Besar Beberapa Negara ASEAN Mei 2014 (dalam Rp per kWh)
Negara | Rp per kWh |
Vietnam | 777 |
Filipina | 1.551 |
Singapura | 1.689 |
Thailand | 1.270 |
Malaysia | 1.066 |
Indonesia | 819 |