Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Bawang Merah Indonesia menyayangkan sikap pemerintah jika inflasi akibat bawang dan cabai dibebankan kepada petani.
"Pada Februari dan Maret, bawang merah justru menyumbangkan deflasi, bukan inflasi," kata Sekjen Dewan Bawang Merah Indonesia (DMBI) Mudatsir.
Dia mengemukakan di sisi hulu, petani sangat mengkhawatirkan kebijakan importasi yang seringkali terlalu terburu-buru. Selain itu, ada kesalahpahaman antara para pemangku kepentingan dalam konteks tersebut.
"Jadi, petani itu paling takut sama bawang merah India. Kode HS bawang merah dari India itu sama dengan bawang bombay," katanya.
Menurutnya, karena hal itu kurang dipahami oleh aparat kepabeanan, bawang merah India leluasa masuk ke Tanah Air.
Pada tahun ini, Dewan Bawang Merah Indonesia mencatat realisasi impor bawang merah sudah mencapai 22.000 ton, nyaris sepertiga dari seluruh importasi tahun lalu sebesar 67.000 ton yang didapat dari India, Vietnam dan Thailand.