Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang liburan sekolah dan hari raya Idulfitri mainan anak mulai diburu, salah satunya action figure film Hollywood diperkirakan laku keras.
Sekretaris Jendral Asosiasi Mainan Indonesia (AMI) Eko Wibowo menuturkan penjualan mainan kelas menengah keatas dikuasai oleh mainan action figure beberapa film superhero ternama, seperti Transformers, Naruto, dan lainnya.
“Meningkatnya penjualan tidak hanya disebabkan oleh liburan sekolah, tetapi juga karena hadirnya film bertema kartun, robot, superhero. Nah pada tahun ini, Transformers juga mulai tayang jelas akan mendongkrak penjualan mainan robot,” katanya kepada Bisnis.com, Selasa (17/6/2014).
Eko mengatakan untuk satu supermarket khusus mainan berskala besar, omsetnya bisa mencapai Rp500 miliar per tahun yang 40% pendapatannya didapat saat masa liburan tiba. Sedangkan untuk bulan biasa pendapatannya hanya berkisar antara Rp2 miliar hingga Rp3 miliar.
Dia menambahkan dari total marketshare mainan anak yang ada, kontribusi dari pedagang mainan kelas menengah keatas sekitar 30%. Sementara kontribusi dari toko mainan menengah kebawah menguasai pangsa pasar sebesar 70%.
“Beberapa tahun terakhir sudah bermunculan supermarket mainan anak, walaupun mayoritas barang yang dijual berasal dari impor. Harapan kami kedepan, supermarket tersebut bisa menampung produk dalam negeri,” tambahnya.
