Bisnis.com, JAKARTA -- Dewan Hortikultura menilai ketergantungan Indonesia terhadap beras masih tinggi sehingga perlu upaya pemerintah memfokuskan adanya substitusi pangan.
Ketua Dewan Hortikultura Indonesia Benny Kusbini mengatakan konsumsi per kapita penduduk Indonesia terhadap beras masih 199 kilogram per orang. Menurutnya, ketergantungan terhadap beras bagi penduduk Indonesia diperparah dengan ketergantungan impor beras.
Konsumsi per kapita beras penduduk Indonesia sangat tingi yaitu 199 kilogram per orang. Bandingkan dengan Jepang yang mengonsumsi beras hanya 60 kg/orang.
"Sudah saatnya menurunkan ketergantungan beras dengan mensubtitusi konsumsi lain seperti tempe, kacang-kacangan, buah atau sayuran," katanya, Minggu (16/06/2014).
Jika ketergantungan terhadap beras, menurutnya bila tidak diubah justru membiarkan pemerintah Indonesia terus melakukan impor beras.
Solusinya, kata Benny pemerintah Indonesia harus memiliki kebutuhan pangan nasional sampai 5 bulan ke depan supaya tak kekurangan padi.