Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perkebunan dan Kehutanan: Manfaatkan Masa Sulit, Banyak Investor Tanam Modal di Indonesia

Walaupun situasi ekonomi dalam dan luar negeri tidak begitu bugar, investasi di bidang pertanian, perkebunan dan kehutanan dalam negeri justru tumbuh subur di kuartal lalu.
Ilustrasi: Lahan perkebunan sawit
Ilustrasi: Lahan perkebunan sawit

Bisnis.com, JAKARTA -- Walaupun situasi ekonomi dalam dan luar negeri tidak begitu bugar, investasi di bidang pertanian, perkebunan dan kehutanan dalam negeri justru tumbuh subur di kuartal lalu.

Dari data Statistik Perbankan Indonesia (SPI), kredit bank umum kepada pihak ketiga bukan bank, berdasarkan lapangan usaha pertanian, perkebunan dan kehutanan tercatat mengalami peningkatan dari Rp146,05 triliun di Maret 2013 menjadi Rp182,52 triliun pada bulan yang sama di tahun ini, atau sekitar 25%.

Ekonom Indonesian Economic Intelligence, Sunarsip menyatakan perusahaan di sektor tersebut nampaknya sedang memanfaatkan masa-masa sulit untuk melakukan investasi.

Sunarsip juga menuturkan walaupun tren kredit perbankan saat ini mengalami penurunan, kredit investasi justru meningkat 30%.

"Pengusaha memanfaatkan itu [situasi ekonomi] untuk investasi," tuturnya, Selasa (10/6/2014). Hal ini menurutnya terutama terjadi di sektor perkebunan.

Menurutnya, para pengusaha baik dari dalam maupun luar negeri, cenderung berinvestasi dalam pembukaan lahan-lahan baru dan replanting (penanaman kembali lahan).

Ini dilakukan dengan harapan ketika telah mencapai usia panen, harga-harga komoditas meningkat kembali.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aura Purify
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper