Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Diminta Cepat Putuskan CHC

Pemerintah diminta cepat mengambil keputusan penaikan container handling charge (CHC) di tiga terminal Pelabuhan Tanjung Priok.
Bisnis.com,JAKARTA - Pemerintah diminta cepat mengambil keputusan penaikan container handling charge (CHC) di tiga terminal Pelabuhan Tanjung Priok.
 
Direktur The National Maritime Institute (Namarin) Siswanto Rusdi menyayangkan lambannya pemerintah dalam memutuskan penaikan CHC. Berlarutnya keputusan tersebut, katanya, akan memunculkan keraguan investor asing untuk menanamkan modalnya di sektor transportasi nasional.
 
"Seharusnya cepat saja itu diputuskan. Itu kan sifatnya business to business. Asosiasi juga sudah setuju," katanya, Selasa (3/6/2014).
 
Pelindo II mengajukan usulan penaikan CHC sebesar US$10 menjadi US$93 di tiga terminal yakni Jakarta International Container Terminal (JICT), TPK Koja dan Terminal Mustika Alam Lestari (MAL) kepada Kemenhub pada April lalu. Namun, Kemenhub sampai saat ini akan lebih dulu membahas usulan tersebut.
 
Menurutnya, penaikan CHC tidak serta merta membuat biaya logistik nasional naik. Pasalnya, imbuhnya, biaya kepelabuhanan merupakan salah satu bagian kecil saja penaikan biaya logistik.
 
"Jangan mengkambinghitamkan pelabuhan. Ongkos logistik juga ada seperti di jalan tol yang rusak dan jembatan timbang," katanya.
 
Besaran penaikan yang diusulkan oleh Pelindo II adalah tarif ukuran 20 kaki akan disesuaikan menjadi US$ 93 per boks dari saat ini US$83 per boks. CHC merupakan biaya bongkar muat peti kemas dari kapal ke lapangan penumpukan terminal yang dibayarakan oleh perusahaan pelayaran ke terminal peti kemas.
 
Dengan usulan penaikan CHC, secara otomatis akan ikut mengerek tarif THC atau tarif yang dibayar oleh pemilik barang kepada perusahaan pelayaran. Besaran THC akan menjadi US$110 per boks dengan perincian CHC sebesar US$93, PPN US$9,3, ditambah surcharge US$7,7.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Hilman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper