Bisnis.com, BANDUNG - Jalur KA Bandung-Purwakarta yang sempat terganggu menyusul anjloknya KA Argo Parahyangan kembali normal dan bisa dilintasi.
"Jalur KA sudah normal lagi karena rel tidak rusak parah dan sudah dinormalisasi," kata Kepala Humas PTKA Daop II Bandung Zunerfin, seperti dikutip Antara, Sabtu (31/5/2014).
Namun, jelasnya, lokomotif dan kereta pembangkit yang anjlok keluar jalur rel masih dalam posisinya di luar rel, tetapi tidak menghalangi perjalanan KA yang melintas di jalur itu.
"Evakuasi lokomotif dan kereta pembangkit yang anjlok keluar jalur akan dilakukan pada waktu yang tidak mengganggu perjalanan KA di sini yang cukup padat," kata Zunerfin.
Sementara itu, kereta Argo Parahyangan yang tidak anjlok sudah ditarik ke Stasiun Purwakarta dengan menggunakan lokomotif dinas.
Zunerfin menjelaskan pada saat kejadian, KA Argo Parahyangan yang dalam perjalanan dari Stasiun Gambir Jakarta ke Stasiun Bandung itu dalam kecepatan rendah pada saat memasuki jembatan itu.
"Yang pertama anjlok lokomotif, kemudian kereta pembangkit, dan kereta eksekutif I. Namun tidak sampai terguling karena lokasinya masih di mulut jembatan," katanya.
Dia menyebutkan pihak PTKA langsung melakukan evakuasi penumpang melalui Stasiun Cisomang, kemudian ditarik dengan rangkaian KA yang ada di stasiun itu ke Stasiun Purwakarta kemudian diangkut ke Stasiun Bandung dengan menggunakan bus.
"Kejadian itu tidak menimbulkan korban, semua penumpang sudah evakuasi ke Stasiun Bandung," kata juru bicara PTKA Daop II Bandung.