Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi Daerah Tentukan Inflasi Nasional

Kemampuan dan kreativitas pemerintah daerah dalam mengelola inflasi sangat menentukan kestabilan harga di tingkat nasional.

Bisnis.com, JAKARTA - Kemampuan dan kreativitas pemerintah daerah dalam mengelola inflasi sangat menentukan kestabilan harga di tingkat nasional.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengungkapkan 80% dari indikator tingkat inflasi nasional ditentukan oleh kebijakan tim pengendali inflasi daerah (TPID).

Peran TPID, jelasnya, sangat penting karena setiap daerah di Indonesia memiliki permasalahan yang unik dan membutuhkan penanganan khusus.

“Permasalahan sangat beragam, setiap daerah membutuhkan penanganan yang khusus,” katanya dalam pembukaan Rakornas TPID V, Rabu (21/5/2014).

Agus memaparkan beberapa kebijakan spesifik yang dilaksanakan pemda pada 2013 yang terbukti mampu menekan laju inflasi pada 2013.

Kebijakan tersebut antaral lain adalah pemberian subsidi ongkos angkutan di Jawa Timur, kebijakan resi gudang di Cirebon, konversi bahan bakar gas bagi nelayan di Gorontalo, dan fasilitas bongkar muat di Balikpapan.

“Inflasi yang diperkirakan mencapai 2 digit pada kenyataannya mampu dikelola bersama dengan dijaka pada tingkat 8,3%,” kata Agus.

Pada pembukaan Rakornas TPID, pemerintah dan Bank Indonesia memberikan penghargaan kepada 9 TPID yang dinilai berkinerja terbaik sepanjang 2013.

Penilaian atas kinerja TPID diberikan atas dasar capaian tingkat inflasi pada akhir tahun dan proses pengelolaan inflasi selama 2013.

Provinsi yang mendapatkan penghargaan adalah Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi DI Yogyakarta, dan Provinsi Kalimantan Tengah.

Adapun TPID tingkat II yang dinilai berkinerja terbaik adalah Kota Padang, Kabupaten Jember, dan Kota Pontianak.

Selain itu, pemerintah juga memberikan penghargaan TPID berprestasi kepada TPID di wilayah yang belum menjadi sampel penghitungan inflasi BPS.

Penghargaan itu diberikan kepada Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Sinjai.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper